Mahasiswa Peternakan UMBY Lolos Ikuti Program PMM 2024 di Papua
Mahasiswa Prodi Peternakan, Fakultas Agroindustri, Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), berhasil lolos seleksi dan mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 4 Tahun 2024, yang diselenggerakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia. Mahasiswa yang lolos program PMM tersebut adalah Sri Bagus Panuntun (angkatan 2020). Kegiatan PMM 2024 yang diikuti oleh mahasiswa tersebut berlokasi di Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, Papua Barat.
Sri Bagus mengatakan dari kegiatan PMM ini saya merasakan banyak sekali pengalaman yang sangat berharga. Mulai dari kehangatan penduduk, kentalnya adat dan budaya, keragaman suku dan agama, hingga semangat juang generasi muda yang ada di Papua dalam menempuh pendidikan. Semoga akan ada lebih banyak lagi teman-teman mahasiswa dari seluruh Indonesia yang dapat merasakan pengalaman-pengalaman berhaga di tanah Papua melalui program Kemdikbud seperti Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini. Selain itu saya sangat senang bisa bertemu dosen Peternakan Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong yang ternyata merupakan Alumni Prodi Peternakan UMBY (bapak Muhammad Andhika, S.Pt., M.Sc.).
“Pertukaran Mahasiswa Merdeka yang memiliki jargon "bertukar sementara bermakna selamanya" saya kira itu hanyalah jargon semata yang diucapkan oleh lisan. Namun, ketika saya mencoba untuk mengikuti salah satu program Kemdikbud yaitu Pertukaran Mahasiswa Merdeka secara langsung, saya jadi banyak belajar dan bertambah wawasan mengenai budaya yang ada di Papua, agama, toleransi antar umat, lingkungan baru dan keberagaman antar suku. Dengan mengikuti program PMM di Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong selama kurang lebih empat bulan membuat saya mendapatkan banyak pengalaman baru dan lingkungan pertemanan yang beragam di tanah rantau Papua. Empat bulan atau satu semester mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka merupakan waktu yang terasa cukup sangat singkat dan berkesan. Dengan berakhirnya masa program Pertukaran Mahasiswa Merdeka selama satu semester di tanah Papua, membuat saya harus berpisah dengan teman-teman, dosen maupun orang-orang yang saya jumpai dan sudah saya anggap seperti saudara. Sekarang saya percaya bahwa jargon "bertukar sementara bermakna selamanya" semata-mata bukan hanya sebuah jargon, melainkan sebuah istilah yang memiliki makna atau arti sangat dalam. Pertukaran mahasiswa merdeka ini dilaksanakan pada semester Genap 2023/2024”. Tutur Sri Bagus
Dekan Fakultas Agroindustri, Dr. Lilis menyatakan bahwa sesuai dengan kurikulum 2021 memang semua Program Studi di Fakultas Agroindustri telah menerapkan Kurikulum berbasis MBKM, sehingga Fakultas sangat mengapresiasi mahasiswa yang aktif untuk mengikuti berbagai program MBKM yang diselenggarakan kemendikbud.
“Diharapkan mahasiswa akan lebih luas wawasan dan semakin mampu beradaptasi serta lebih peduli dan toleran terhadap keberagaman bangsa kita”. Tutur Dr. CH. Lilis Suryani
Ir. Ajat Sudrajat, S.Pt., M.Pt., IPP., selaku Dosen Prodi Peternakan UMBY menyatakan bahwa kegiatan ini saya kira sangat baik untuk memberikan pengalaman kebhinekaan nusantara dan sistem alih kredit antarperguruan tinggi setara 20 SKS. Dalam program ini mahasiswa diberikan kesempatan untuk belajar di berbagai perguruan tinggi dari Sabang sampai Merauke diseluruh Indonesia, baik PTN (Perguruan Tinggi Negeri) maupun PTS (Perguruan Tinggi Swasta).
“Mahasiswa akan belajar banyak mengenai budaya dan adat istiadat Papua, sehingga akan menambah pengalaman dan kesiapan untuk dapat bersaing secara global dan tentunya akan menambah relasi baru dari mahasiswa yang mengikuti program tersebut,” tutur Ir. Ajat Sudrajat.
Leave a comment
Your email address will not be published. Required fields are marked *